Yayasan Indonesia Biru Gandeng Minut, Disdag Siap Kerjasama

Sebuah langkah positif untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan terjalin di Sulawesi Utara, di mana Yayasan Indonesia Biru menjalin kemitraan strategis dengan Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Inisiatif ini disambut baik oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Minut, yang menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dalam berbagai program yang akan dijalankan. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di Minut.

Yayasan Indonesia Biru, yang dikenal fokus pada isu-isu lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir, melihat potensi besar di Minut, terutama dalam sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. Melalui kerjasama ini, Yayasan Indonesia Biru berencana untuk mengimplementasikan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal, melestarikan ekosistem laut, serta mengembangkan produk-produk perikanan yang memiliki nilai tambah.

Gayung bersambut, Disdag Minut menyambut baik inisiatif Yayasan Indonesia Biru ini. Kepala Disdag Minut menyatakan bahwa pihaknya siap bekerjasama secara aktif dalam merealisasikan program-program yang akan dijalankan. Sinergi antara yayasan yang memiliki keahlian di bidang lingkungan dan Disdag yang memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika perdagangan lokal di Minut diyakini akan menghasilkan dampak yang signifikan.

Potensi kerjasama antara Yayasan Indonesia Biru dan Disdag Minut mencakup berbagai bidang. Di antaranya adalah pelatihan dan pendampingan bagi nelayan dan pengusaha perikanan lokal mengenai praktik penangkapan ikan yang bertanggung jawab dan pengolahan produk perikanan yang berkualitas. Selain itu, kerjasama ini juga dapat mencakup upaya pemasaran produk perikanan Minut ke pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional, dengan mengedepankan aspek keberlanjutan.

Kemitraan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Minut, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian sumber daya alam laut yang menjadi aset berharga daerah ini. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, diharapkan sektor perikanan di Minut dapat terus berkembang tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. Langkah Yayasan Indonesia menggandeng Minut dan kesiapan Disdag untuk bekerjasama menjadi contoh sinergi positif untuk pembangunan daerah yang berorientasi pada keberlanjutan.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !